Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korsel Hadapi Virus Corona, 2 Kota Jadi Zona Perawatan Khusus

Reporter

Editor

Ludhy Cahyana

image-gnews
Seorang warga Daegu mengenakan masker gas saat berjalan-jalan di saat kotanya terpapar wabah virus corona. Foto: @phceya
Seorang warga Daegu mengenakan masker gas saat berjalan-jalan di saat kotanya terpapar wabah virus corona. Foto: @phceya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Korea Selatan menetapkan Daegu dan Cheongdo sebagai zona perawatan khusus terkait wabah virus corona COVID-19, dikutip dari The Korea Times, Jumat, 21 Februari 2020.

"Peningkatan tiba-tiba dalam laporan kasus yang dikonfirmasi sebagai zona perawatan khusus," kata Perdana Menteri Korea Selatan, Chung Sye-kyun.

Menurut dia, saat ini pemerintah meningkatkan fokus mencegah penyebaran virus corona. "Pemerintah akan mengerahkan semua sumber daya untuk mengatasi virus," ujarnya.

Langkah itu dilakukan pemerintah Korea Selatan setelah menghimpun data terkait penularan virus corona. Korea Selatan telah menerima konfirmasi ihwal kematian pertama pasien COVID-19 di sisi tenggara kota, Cheongdo.

Temuan baru wabah virus corona di Korea Selatan telah melampaui 100 kasus. Kekhawatiran penyebaran telah meningkat ketika muncul kasus virus corona pekan ini di Daegu, kota terbesar keempat yang dihuni 2,4 juta orang. Kemudian, di sekitar Gyeongsang Utara.

Menurut laporan Reuters, berbagai jalan, serta pusat perbelanjaan, bioskop di Daegu telah berkurang aktivitasnya, pada, Kamis, 20 Februari 2020. Wali Kota Daegu, Kwon Young-jin mengimbau warga untuk tinggal di dalam rumah setelah diketahui gejala virus yang menular ketika puluhan orang beribadah di sebuah gereja.

"Kami berada dalam krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Kwon Young-jin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menambahkan, bahwa semua anggota gereja akan diperiksa kesehatannya. "Kami telah meminta mereka untuk tinggal di rumah yang terisolasi dari keluarga mereka," ucapnya.

Daegu direkomendasikan setidaknya oleh 500 penggunan Booking.com sebagai kota yang cocok untuk tur jalan kaki. Namun akibat wabah virus corona, Daegu menjadi sepi. Foto: @ozaki_donald

Penularan di sebuah gereja itu diketahui ketika kedatangan seorang perempuan berumur 61 tahun yang terinfeksi virus corona. Atau disebut juga sebagai Pasien 31. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan menggambarkan wabah virus corona itu sebagai "peristiwa penyebaran super".

Seorang warga Kim Geun-woo, 28 tahun, kepada Reuters menjelaskan, bahwa sejak penularan itu, suasana kota tak seperti biasanya, "Rasanya seperti ada seseorang yang menjatuhkan bom di tengah kota. Seperti (suasana) zombie apocalypse," katanya mengumpamakan.

THE KOREA TIMES | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 jam lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

19 jam lalu

Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com
Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.


Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

22 jam lalu

Tentara khusus Korea Selatan melakukan terjun panyung sambil membawa bendera nasional saat ulang tahun ke-65 Hari Angkatan Bersenjata di bandara militer Seoul di Seongnam (27/9). AP/Lee Jin-man
Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).


Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

1 hari lalu

Pemain voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, kembali merebut gelar pemain terbaik atau MVP Liga Voli Korea usai membantu timnya Daejeon CheongKwanJang Red Sparks menang  atas Incheon Heungkuk Life Pink Spiders dengan pertandingan 5 set 3-2 (25-22, 25-7, 18-16). Instagram
Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024


WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

3 hari lalu

Ilustrasi senjata tajam atau pisau. Shutterstock
WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.


Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

3 hari lalu

Pelatih Indonesia Shin Tae-yong bereaksi dalam pertandingan 16 Besar Piala Asia AFC  Babak 16 besar Australia vs Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, 28 Januari 2024. Indonesia tersingkir dari Piala Asia setelah menelan kekalahan 4-0 dari Australia. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.


Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

5 hari lalu

Hyoyeon SNSD. Foto: Instagram/@hyoyeon_x_x
Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

6 hari lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

6 hari lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.